Jumat, 16 Januari 2015

Social Engineering Attack Generasi Mendatang Dengan Koloborasi Hipnotis

Sebelumnya mau memberikan statement bahwa tulisan ini saya buat bukan untuk membuat ide kejahatan tapi sebagai pembelajaran kita semua bahwa banyak kejahatan yang akan terjadi di kehidupan kita.


Sebagai basa-basi berikut saya kasih pengertian tentang social engineering attack itu sendiri adalah metode untuk mempengaruhi dan membujuk orang untuk mengungkapkan informasi yang bersifat sensitif dimana informasi tersebut akan digunakan untuk tindakan yang tidak semestinya. Dengan bantuan beberapa trik Social Engineering, Attacker dapat memperoleh informasi rahasia, detail otorisasi, dan rincian akses.

Attacker dapat dengan mudah menembus keamanan suatu organisasi menggunakan trik Social Engineering tersebut. Semua langkah-langkah keamanan yang diadopsi oleh organisasi adalah sia-sia ketika karyawan terkena serangan “Social Engineering" oleh Attacker. Beberapa contoh Social Engineering adalah menjawab pertanyaan dari orang asing tanpa disadari, membalas email spam, dan lain-lain.

Itu yang biasa terjadi pada saat ini tentang serangan yang dilakukan oleh Attacker dengan metode social engineering tersebut. Saya tadi terlintas dipikiran mungkin metode yang lumrah seperti itu bisa lebih dikombinasikan dengan metode hipnotis dan akan menjadi generasi berikut untuk social engineering attack.

Referensi tentang hipnotis atau hipnoterapi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Hipnoterapi
http://hipno-terapi.com/
https://hujairin.wordpress.com/2012/06/18/jangan-coba-coba-datang-ke-hipnoterapis/

Dari tulisan diatas sangat tidak mungkin orang yang mempunyai kelebihan dibidang hipnotis akan menjadi keren jika mengkombinasikan dengan social engineering attack. Menurut pandangan saya sangat mudah jika sudah punya kemampuan tersebut dan tinggal menggali lebih dalam ilmu mereka dibidang IT.

Sebagai contoh penjahat tersebut biasa yang dilakukan adalah mencuri perhiasan, uang tunai, mengambil kartu ATM dan lain-lain. Nah itu model tradisionalnya tapi jika si penjahat tersebut ternyata juga seorang Attacker IT ? Pasti yang akan diambil dari si Target adalah PIN atau USER & PASSWORD E-BANKING serta SIM Card atau alat token. Malah yang lebih bahaya semua informasi tentang account target di dunia maya.

Memang konyol pemikiran saya seperti itu tapi di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Semua pasti akan terjadi walau tidak secara pasti kapan terjadinya. Cara tersebut bisa dilakukan asalkan face to face dengan si Target dan mungkin si Attacker IT Hipnotis tersebut masih satu lingkungan dengan target. 

Bagaimana kita mengantisipasinya jika ada social engineering attack dengan penggabungan teknik hipnotis/gendam ? Pertama adalah berdoa pastinya agar kita terlindung dari semua kejahatan apapun. Kedua adalah kita harus sangat berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada orang lain tapi juga jangan sampai paranoid ga jelas nanti malah menyusahkan kita juga. Ketiga jangan sering bengong apalagi  terlihat sedang gundah.

Sekian pemikiran dari saya, semoga semua yang tidak diinginkan tidak akan terjadi kepada kita semua dan jika memang hal tersebut menjadi Next Generation Social Engineering Attack, so very difficult to prevent this attack.

0 komentar: