Sabtu, 17 Oktober 2009

OS BACKTRACK



Penasaran dengan Linux BackTrack dengan fitur-fitur yang menarik akhirnya saya putuskan laptop saya ini saya yang tadinya hanya ada 2 OS ( WinXP dan Ubuntu ) sekarang saya tambah lagi menjadi 3 OS, OS yang terakhir yang saya pakai adalah Linux BackTrack turunan dari Slack, yang merupakan distro live CD dengan fitur-fitur yang lengkap untuk melakukan penetrasi, namun bisa di install atau di copy ke hardisk, baik langsung saja kita memulainya.

Saya berasumsi laptop anda sudah mempunyai settingan :

1. Posisi booting sebelum ada linux BackTrack adalah 2 OS ( pilihannya Ubuntu dan WinXP, booting ini biasanya digenerate pada saat kita menginstall linux Ubuntu, jadi step instalasi OS nya = WinXP baru Ubuntu ).
2. Ada partisi kosong di Linux Ubuntu ( pada saat saya instalasi ubuntu directory /home (sda7) itu sizenya lumayan besar kurang lebih ada 5-7 GB, memungkinkan BackTrack bisa saya copy ke directory ini )
3. No. 2 adalah option yang saya pakai, option lain anda bisa mengalokasikan partisi Windows untuk BackTrack ini, misal buat partisi baru menggunakan Partition Magic dan alokasikan 4/5 GB untuk si BackTrack.
4. Anda sudah mencoba menjalankan BackTrack live CD dan berjalan dengan baik di laptop anda.

4 asumsi yang diatas diharapkan sudah pernah anda jalankan dan tidak ada masalah.

Langsung saja kita mencoba untuk Install / Copy ke BackTrack Live CD ke laptop.

1. Masukkan BackTrack linux ke CD dan jalankan live CD di laptop anda.
2. Arahkan ke menu KDE atau mirip dengan Start kalo di windows dan pilih > Backtrack > Install BackTrack ( Not Tested !).
3. Perhatikan option-option yang ada :

* Source : ini otomatis yang menggenerate adalah sistem, jadi jangan di rubah, isinya adalah mount dari BackTrack Live CD, jadi biarkan default.
* Install BackTrack to: arahkan ke partisi yang sudah anda siapkan, sebaiknya anda lihat 1 per satu partisi yang ada di BakcTrack ada di /mnt/sda… silahkan anda lihat partisi mana yang sudah anda siapkan, dan selanjutnya pilih partisi tersebut untuk dialokasikan untuk linux BackTrack
* Write New MBR ( lilo.mbr ) to: biarkan default, umumnya adalah /dev/sda, isinya adalah mengarahkan file ke media MBR yang nantinya akan di baca laptop pada saat dia pertamakali booting.
* Instalation method: pilih “Real”, dan hilangkan checklist atau silang pada “Restore Original MBR after Lilo

4. Jika semua sudah berdasarkan settingan yang sudha disiapkan klik “Install”, nantinya presentasenya akan berjalan, tunggu hingga Complete.

5. Setelah Complete, cobalah periksa pada partisi yang sudah anda siapkan apakan BackTrack anda sudah tercopy disana.

6. Jika sudah pasti tercopy, keluarkan BackTrack Live CD dan restartlah laptop anda.

7. Jangan panik, hanya akan ada 1 pilihan pada saat booting Lilo menampilkan “BackTrack”, WinXP dan Ubutunya harus kita setting di Lilo si BackTrack ini, lanjutkan pilih BackTrack di Lilo.

8. Akan muncul Form Login, dengan keterangan User ‘root’ dan passwordnya ‘toor’, silahkan login dengan acount tersebut.

9. Jika sudah login, maka kita akan setting Lilo untuk menambahkan WinXP dan Ubuntu ke bootabl laptop, file konfigurasi Lilo ada di : /etc/lilo.conf

10. Edit filenya menggunakan mc, bt#me -e /etc/lilo.conf

11. Dan ini adalah settingan Lilo pada laptop yang saya pakai, anda bisa mencobanya:

=================== lilo.conf ======================

boot = /dev/sda
prompt
timeout = 60
#bitmap=/boot/splash.bmp
change-rules
reset
#vga = 769,771/773/792
vga = 769
image = /boot/vmlinuz
root = current
label = BackTrack
read-only
#Dibawah ini adalah penambahannya, yg diatas jangan dirubah, settingan defaultnya.
#Windows
other = /dev/sda1 <= partisi Windows umumnya ada pada disini
label = WinXP <= label yang akan muncul di Lilo pada saat boot
table = /dev/sda <= alokasi table pada MBR
#Ubuntu
image = /mnt/sda6/boot/vmlinuz-2.6.24-19-generic
initrd = /mnt/sda6/boot/initrd.img-2.6.24-19-generic
root = /dev/sda6
label = Ubuntu
===============================================

Pada bagian “<=” adalah keterangan, aslinya tidak ada pada lilo.conf ini.
Pada Windows alokasi tersebut sudah akan menjalankan sistemnya pada saat booting, namun sedikit rumit untuk Ubuntunya, akan saya jelaskan dibawah ini :
image : vmlinuz / image boot yang berada pada mount point ubuntu, pada opsi ini BackTrack me mount nya di sda6 dan tinggal saya arahkan saja ke file vmlinuz-2.6.24-19-generic, vmlinuz ini bisa ada banyak pada Ubuntu, tergantung update yang sering anda jalankan, tinggal kita pilih kernel versi berapa yang akan kita jalankan nanti, pilihan ini juga harus anda ingat-ingat, jika anda menjalankan auto update lagi maka pada Ubuntu anda akan ada kernel baru dan anda harus merubah settingan ini, dan sesuaikan dengan kernel yang sudah anda update.

* initrd : sama halnya dengan keterangan diatas, ini adalah bagian bootable pada Ubuntu dan versi kernelnya harus sama dengan isian pada image (-2.6.24-19-generic, belakangnya harus sama)
* root : alokasi partisi untuk linux Ubuntu pada /dev/ biasanya jika pada mount /mnt/ Ubuntu ke pada sda6 maka pada /dev nya pun akan berada pada /dev/sda6
* label : label yang akan muncul pada layar Lilo anda, untuk mewakili Ubuntu.

12. Setelah langkah panjang diatas, simpanlah file lilo.conf ( F2 atau klik save )

13. Cobalah reboot BackTrack anda untuk melihat hasilnya

bt#reboot

14. Jika berhasil akan ada 3 menu pilihan pada Lilo ( BackTrack, WinXP dan Ubuntu )

15. Anda tinggal mencoba satu per satu pilihan tersebut.

16. Untuk menjalankan desktop Linux BackTrack anda, loginlah sebagai root dengan password toor, kemudian jalankan startx
bt#startx [enter]

Pada dasarnya pada aplikasi boot untuk linux, laptop anda bisa lebih dari 3 OS atau distro bahkan bisa puluhan :) .
Selamat mencoba, hati-hati dalam melakukan partisi karena bisa mengakibatkan Windows anda atau Ubuntu anda menjadi rusak, dan berakibat fatal, oleh karenanya sekali lagi teliti.

0 komentar: